Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 diperingati dengan sangat meriah oleh seluruh warga MTs Negeri 1 Bojonegoro. Siswa, pegawai tata usaha dan lebih-lebih seluruh guru merakannya dengan meriah. Siswa MTsN 1 Bojonegoro sebagai pelaksana dari peringatan HGN ini mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dibawah bimbingan pembina OSIS Wahyu Kusumaningtiyas, S.Pd., dan Waka Kesiswaan Puji Setyowahyuningsih, S.Pd.
Peringatan HGN di MTsN 1 Bojonegoro diawali dengan penyambutan kepala madrasah dan dewan guru oleh anggota Pramuka Gudep MTsN 1 Bojonegoro dan duta pelajar MTsN 1 Bojonegoro. Dengan pesta tongkat pramuka, seluruh dewan guru berjalan di bawah tongkat pramuka yang diangkat oleh tim yang telah ditunjuk. Prosesi ini membuat peringatan HGN pada tahun ini bertambah hikmat. Dua penari tradisional juga menyambut kedatangan seluruh dewan guru di lapangan upacara.
Prosesi peringatan HGN dilajutkan dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa dan warga madrasah lainnya. Dalam amanatnya, M. Saifuddin Yulianto, S.Ag., M.PdI. menyampaikan beberapa pesan. “Anak-anakku semua, ibu dan ayah kalian di rumah adalah sebagai guru pertama kalian, dan mereka menjadi toilet pertama bagi kalian, jangan berani untuk durhaka kepada kedua orang tua kalian, untuk itu dengan semangat menghormati bapak ibu guru di madrasah, semoga kita mendapatkan berkah” tuturnya. Apa yang disampaikan oleh Pak Udin (panggilan akrabnya) merupakan pesan yang mendalam atas pengorbanan kedua orang tua yang telah menjadi guru pertama dalam hidup kita, untuk itu janganlah pernah durhaka kepada kedua orang tua.
Lebih lanjut Pak Udin juga berpesan kepada siswa diera teknologi dan informasi ini agar selalu menggunakannya untuk kebaikan dan hal yang positif, jangan sampai menggunakan alat komunikasi untuk mengirim hal-hal negatif di media sosial karena jejak digital akan selalu ada walaupun kita sudah menghapusnya. “Jangan sekali-kali memposting hal negatif di medsos kalian karena jejak digital akan selalu terekam dan tidak bisa dihapus walaupun kalian sudah menghapusnya” ujar Pak Udin. Kepala madrasah juga menyampaikan penghargaan kepada guru berprestasi Ana Fathiya Rofila, S.Pd., dan juga siswa-siswi yang berprestasi.
Setelah upacara dilanjutkan denga tampilan kreatifitas siswa-siswi diantaranya ada menyanyi, tari-tarian, barongsai, baris berbaris, gerak dan lagu siswa dan guru serta pemanggilan guru-guru berdasarkan kelompok mata pelajarannya. Acara HGN ditutup dengan Tasyakkuran dengan pemotongan tumpeng oleh guru yang dipersembahkan oleh siswa MTsN 1 Bojonegoro.