Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTsN 1 Bojonegoro menyelenggarakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2023/2024. Pemilihan ini diadakan sesuai dengan tata cara seperti pemilihan presiden atau kepala daerah di Indonesia dengan pencoblosan secara langsung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 September 2023 ini menggunakan prinsip demokrasi, yaitu menggunakan hak yang dimiliki untuk memilih kandidat yang layak menjadi ketua dan wakil ketua OSIS.
Adapun yang mempunyai hak pilih adalah seluruh peserta didik kelas VII, VIII, IX, seluruh dewan guru, dan tenaga kependidikan di madrasah. Pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua ini dimulai pukul 07.30 WIB. Ada tiga ruang yang digunakan sebagai TPS. Kegiatan diawali dengan apel pagi oleh Bapak Kepala Madrasah, Drs. Ali Mujahidin, M.Ag..
Dalam sambutannya, Bapak Kepala Madrasah menyampaikan bahwa Pemilihan Ketua OSIS ini adalah wujud dari pengamalan nilai-nilai pancasila, yaitu demokrasi. Beliau juga berpesan, bahwa sebagai pemilih yang bijak peserta didik harus benar-benar menggunakan hak pilihnya dengan pertimbangan yang matang, mencari figur ketua dan wakil ketua OSIS yang terbaik.
Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini cukup menarik karena kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) dengan tema Suara Demokrasi yang sudah terprogram dalam kurikulum MTsN 1 Bojonegoro. Tahapan dalam kegiatan P5P2RA diawali dengan internalisasi dan pemahaman nilai-nilai demokrasi dan kebhinekaan global, melalui kajian teori dan diskusi di kelas masing-masing. Dalam tahap awal ini, peserta didik kelas VII dan VIII didampingi fasilitator mengkaji isu-isu seputar demokrasi dan kebebasan berpendapat. Peserta didik diharapkan dapat menerapkan etika-etika positif dalam berdemokrasi. Kegiatan ini juga mewadahi kreativitas peserta didik dalam bidang seni dengan membuat karya berupa poster kampanye positif. Tahap berikutnya adalah pembentukan panitia dan penyiapan segala administrasi yang diperlukan.
Tahap implementasi pengamalan demokrasi dilaksanakan dalam tiga kegiatan. Kegiatan pertama adalah penjaringan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Dalam kegiatan ini, terpilih empat pasangan calon, yaitu pasangan nomor 01 Ahmad Rafka Arindra dan Fatimah Az-Zahra, nomor urut 02 Resky Arta Putra Wibisono dan Elvina Indar Paraxena, nomor urut 03 Nayla Putrie Anam dan Keyza Angelina, nomor urut 04 Ika Nadya Auliya dan Desita Dwi Al Zahra.
Kegiatan kedua, panitia menyelenggarakan orasi penyampaian visi misi dan debat terbuka yang dilaksanakan sehari sebelum pencoblosan di halaman madrasah. Kegiatan ini sangat menarik dan seru karena para calon dituntut harus mampu menyampaikan visi dan misinya di hadapan seluruh warga madrasah. Mereka juga harus mampu berargumentasi atas pertanyaan, saran dan kritikan yang diberikan oleh audiens.
Puncak dari rangkaian kegiatan P5P2RA adalah kegiatan pencoblosan. Para siswa antusias menggunakan hak pilihnya. Tak mau ketinggalan, Bapak/Ibu guru dan tenaga kependidikan juga dengan semangat menggunakan hak pilihnya. Suasana terasa seperti pelaksanaan pilpres ataupin pilkada. Para pemilih mulai mengantri dengan tertib di setiap TPS sesuai yang tertera di undangan yang telah diberikan sebelumnya. Seorang pemilih dinyatakan telah menggunakan hak pilihnya dapat dibuktikan dengan tanda tinta di salah satu jarinya.
Hasil akhir dari pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS MTsN 1 Bojonegoro dimenangkan oleh pasangan calon nomor 03 yaitu Nayla Putrie Anam dan Keyza Angelina dengan menang telak meraih 720 suara (74%). Semoga kandidat terpilih bisa menjadi ketua dan wakil ketua OSIS yang bertanggung jawab dan bisa bekerja sama untuk mewujudkan dan menjalankan program OSIS dengan lebih baik lagi. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi teladan atau contoh yang baik bagi siswa-siswi MTsN 1 Bojonegoro.