Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro sukses melaksanakan kegiatan pelatihan cybercrime selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu, tanggal 23-24 Juli 2024. Acara tersebut bertempat di Hotel Easteren Bojonegoro dan menghadirkan tim cyber dari Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai narasumber.
Pelatihan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari unsur guru, baik negeri maupun swasta, penghulu, pengawas, penyuluh, dan juga para pegawai PPPK di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro mengenai cara membuat konten positif sebagai bagian dari upaya branding Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pengamanan data, baik data pribadi maupun data yang berkaitan dengan database pegawai Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam era digital saat ini, di mana ancaman cybercrime semakin meningkat. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para pegawai dapat lebih waspada dan terampil dalam mengelola serta melindungi data-data penting, sekaligus mampu memproduksi konten yang positif dan konstruktif untuk mendukung citra Kementerian Agama,” ujarnya.
Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh tim cyber dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Mereka diberikan berbagai materi, mulai dari dasar-dasar keamanan cyber, teknik perlindungan data, hingga strategi pembuatan konten positif.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam tugas sehari-hari, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.