MTsN 1 Bojonegoro melaksanakan kegiatan Basic Leadership tahun 2025 yang dilaksanakan di Pacet Mojokerto, hari Rabu sampai Kamis tanggal 5-6 November 2025. Peserta yang mengikuti kegiatan Basic Leadership ini sebanyak 56, 52 adalah dari pengurus OSIS dan sisanya adalah perwakilan dari organisasi-organisasi yang ada di MTsN 1 Bojonegoro. Di samping itu juga ada 10 guru yang mendampingi kegiatan basic leadership ini.

Leadership
Basic Leadership Camp

Tujuan dari kegiatan Basic Leadership  ini adalah untuk membangun karakter siswa seperti karakter kepemimpinan dan kerja sama dalam berorganisasi. Peserta diberangkatkan dari MTsN 1 Bojonegoro pada hari Rabu pukul 05.30 WIB dan sampai di lokasi Pacet pukul 10.00 WIB.

Kegiatan pertama saat datang ke lokasi adalah pembentukan kelompok kemudian dilanjutkan dengan materi baris berbaris yang dilanjutkan dengan kegiatan permainan untuk membangun kerja sama kekompakan dalam kelompok. Walaupun di sore hari hujan cukup deras tetapi siswa peserta Basic Leadership  tetap bersemangat untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan oleh panitia yang ada di Pacet Mojokerto.

Untuk memaksimalkan kegiatan Basic Leadership, MTsN 1 Bojonegoro menggandeng pihak ketiga yaitu Opech Avontur yang ada di bumi camping Pacet Mojokerto. Tampak seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan enjoy, senang dan penuh dengan semangat tanpa mengenal lelah walaupun di sore hari cuaca kurang mendukung yaitu hujan deras.

M. Syaifuddin Yulianto selaku kepala MTS N1 Bojonegoro dalam sambutan pembukaan menyampaikan kata-kata penyemangat untuk anak-anak bahwa siswa MTsN 1 Bojonegoro kedepannya akan bisa lebih sukses daripada senio-seniornya apabila mau belajar dengan giat.

Di malam hari pada hari pertama peserta

diberi materi keorganisasian di dalam ruangan atau indoor dengan sebelumnya diberikan permainan-permainan (ice breaking) agar siswa benar-benar enjoy saat menerima materi tentang keorganisasian. Selain itu anak-anak juga dilatih untuk public speaking agar nantinya peserta bisa mempunyai kepercayaan diri dalam berbicara di depan orang banyak. Tampak seluruh peserta satu persatu berusaha untuk bisa mengemukakan pendapat atau menjawab pertanyaan-pertanyaan pemicu yang disampaikan oleh mentor.

Pada hari kedua kegiatan diawali dengan tracking atau penjelajahan menyusuri alam bebas yang melewati aliran air alami yang ada disekitar lokasi. Peserta sangat menikmati agenda tracking tersebut, acara dilanjutkan sarapan pagi di pinggir sungai.

Permainan untuk membangun kekompakan dan kerjasama dilakukan lagi setelah anak-anak sarapan dengan format game Komunikata. Sebelum penutupan, peserta diwajibkan menerapkan materi yang telah diberikan kedalam bentuk final game yaitu tugas bersama untuk merakit bendera merah putih dan membawa bendera tersebut ke tengah lapangan untuk dikibarkan. Pada saat membawa, petugas yang dipercaya mampu untuk membawa bendera tersebut telapak kakinya tidak boleh menyentuh tanah, final game tersebut membuat seluruh peserta dan guru pembimbing menjadi berdebar karena bila gagal harus mulai dari awal lagi.

Dalam acara penutup peserta Basic Leadership dibuat menangis oleh mentor Obech Avontur, sesi ini peserta benar-benar diketuk hati nuraninya sehingga meneteskan air mata.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *