MTs Negeri 1 Bojonegoro kembali menggelar Festival Bulan Bahasa (FBB) pada Oktober 2024. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu hingga Selasa, 12–15 Oktober 2024, ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan kreatif yang melibatkan seluruh siswa madrasah. Festival ini menjadi salah satu wujud nyata dalam mendukung program Merdeka Belajar dengan memberikan ruang kepada siswa untuk berkarya dan berkompetisi di berbagai bidang kebahasaan.
Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, dimulai dengan wawancara Duta Pelajar yang diselenggarakan di laboratorium komputer. Peserta menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian mereka di hadapan tim juri.
Memasuki hari Senin, 14 Oktober 2024, beberapa lomba dilaksanakan secara bersamaan di lokasi yang berbeda. Lomba Tahfidz untuk putra dan putri diadakan di mushola, sementara lomba pidato Bahasa Arab berlangsung di laboratorium komputer selatan. Pada waktu yang sama, lomba baca puisi digelar di perpustakaan, dan lomba pidato Bahasa Indonesia di laboratorium komputer utara.
Selasa, 15 Oktober 2024, menjadi hari yang penuh semangat dengan berbagai kegiatan menarik. Lomba pidato Bahasa Inggris dilangsungkan di laboratorium komputer selatan, disusul penilaian catwalk peserta Duta Pelajar. Lomba Pranotocoro juga menarik perhatian peserta dan penonton di laboratorium komputer utara. Tidak ketinggalan, Bazar Kelas IX di halaman madrasah dan pameran majalah dinding (Mading) yang diselenggarakan di koridor depan kelas 8 menjadi daya tarik tersendiri.
Acara puncak yang digelar pada hari Selasa dihadiri oleh Pengawas Bina Madrasah, H. Muhibbin, S. Ag., MA. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Festival Bulan Bahasa di MTsN 1 Bojonegoro. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan bulan bahasa di MTsN 1 Bojonegoro. Kegiatan ini sesuai dengan yang diharapkan dalam kurikulum merdeka karena semua siswa berkreativitas dalam berbagai bidang seperti pidato tiga bahasa, pranotocoro, wirausaha, hingga pemilihan duta madrasah,” ungkapnya.
Festival Bulan Bahasa ini diharapkan dapat terus menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk mengasah kemampuan berbahasa, kreativitas, serta kepercayaan diri dalam berbagai bidang yang terkait dengan bahasa dan budaya.